Inovasi sistem transportasi korporat, PLN Icon Plus hadirkan i-transport

Elshinta.com -  Inovasi dalam sistem transportasi menjadi salah satu kunci efisiensi operasional bagi perusahaan. PLN Icon Plus menghadirkan i-Transport, sebuah platform digital yang tidak hanya mempermudah pemesanan kendaraan bagi karyawan tetapi juga menjadi sarana untuk mempermudah dalam mengelola transportasi berbasis teknologi.

Dengan sistem ini, karyawan dapat belajar bagaimana melakukan pemesanan kendaraan secara mandiri, memahami transparansi dalam manajemen transportasi, serta beradaptasi dengan sistem digital yang lebih modern.

Dengan fitur ini, karyawan dapat mengetahui bagaimana sistem pencatatan dinas, yang juga dapat dimonitor oleh atasan dan bidang fasilitas. Selain itu, i-Transport juga memungkinkan fleksibilitas dalam pemilihan kendaraan. Karyawan dapat memilih kendaraan dari pool atau memesan kendaraan khusus sesuai kebutuhan.

Tidak hanya berfungsi sebagai alat pemesanan, I-Transport ini memiliki fitur reimbursement untuk mengakomodir biaya yang ditimbulkan diluar dari yang di tanggung oleh perusahaan secara langsung. Kebutuhan ini juga dapat di kustomisasi sesuai dengan kebutuhan dan regulasi perusahaan.

Direktur Utama PLN Icon Plus Ari Rahmat Indra Cahyadi mengatakan, melalui i-Transport, karyawan dapat melakukan pemesanan kendaraan kapan saja dan di mana saja, hanya dengan beberapa sentuhan jari.

Proses yang sebelumnya mungkin memakan waktu dan melibatkan banyak pihak kini dapat disederhanakan melalui aplikasi ini.

"i-Transport juga memberikan transparansi penuh melalui fitur laporan pemesanan dan history perjalanan, sehingga baik karyawan maupun atasan dapat memantau setiap permintaan kendaraan dengan jelas," kata Ari Rahmat

Direktur Utama PLN Icon Plus, Ari Rahmat Indra Cahyadi, dalam berbagai kesempatan menekankan pentingnya inovasi dan kolaborasi dalam pengembangan produk-produk teknologi informasi dan komunikasi.

Dengan hadirnya i-Transport, PLN Icon Plus tidak hanya menghadirkan solusi transportasi modern, tetapi juga membangun ekosistem digital bagi karyawan. Teknologi ini mengajarkan cara kerja sistem transportasi berbasis data, meningkatkan efisiensi, dan menciptakan budaya kerja yang lebih adaptif terhadap inovasi digital.